
Kapurtulis – Pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi akhirnya mendapatkan dukungan resmi dari Partai Demokrat untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2024. Undangan untuk penyerahan dukungan ini telah diterbitkan oleh DPP Demokrat pada 7 Agustus di Jakarta, menandai babak baru dalam persaingan politik di Kaltim.
Sebelumnya, dukungan serupa telah diberikan oleh Plt. Ketua Umum DPP PPP, Mardiono, pada 26 Juli 2024 di Jakarta. Dukungan dari PPP ini semakin memperkuat koalisi pendukung pasangan Rudy Mas’ud – Seno Aji, yang kini menguasai 44 kursi di DPRD Kaltim untuk periode 2024-2029. Koalisi ini terdiri dari Golkar dengan 15 kursi, Gerindra 10 kursi, PKB 6 kursi, PAN 4 kursi, PKS 4 kursi, Nasdem 3 kursi, dan PPP 2 kursi.
Dari total 55 kursi di DPRD Kaltim, saat ini hanya PDI Perjuangan dengan 9 kursi dan Demokrat 2 kursi yang belum menetapkan arah dukungannya. Kondisi ini memberikan peluang bagi Isran Noor dan Hadi Mulyadi untuk mengikuti pemilihan yang mensyaratkan dukungan minimal 11 kursi dari partai atau gabungan partai di DPRD Kaltim.
Diharapkan dukungan Demokrat kepada Isran dan Hadi dapat mencegah kemungkinan adanya kotak kosong dalam pemilihan di Kaltim. Sementara itu, dukungan terhadap pasangan Rudy Mas’ud – Seno Aji terus bertambah, dengan PPP menjadi partai ketujuh yang bergabung mendukung mereka sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dengan slogan “Kaltim Emas”. Kini, perhatian tertuju pada langkah PDIP yang dapat menentukan apakah Isran Noor dan Hadi Mulyadi akan menghadapi Rudy Mas’ud dan Seno Aji dalam kontestasi yang semakin memanas ini.