FAMTRIP Kaltim Menjadi Strategi Jitu untuk Promosi Destinasi Wisata Berdasarkan Tren dan Data

Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Timur, Restiawan Baihaqi

Samarinda: Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) semakin gencar menjalankan program Familiarization Trip (FAMTRIP) untuk memperkenalkan destinasi wisata unggulan.

Program ini tidak hanya untuk promosi, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk menjaga penetrasi informasi destinasi, dengan memperhatikan tren wisatawan dan dinamika situasi setiap tahun.

Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim, Baihaqi Restiawan, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi FAMTRIP didasarkan pada data dan analisis kecenderungan wisatawan, termasuk perubahan tren setiap tahun.

“FAMTRIP ini lebih dari sekadar promosi. Kami berusaha untuk menjaga penetrasi informasi destinasi wisata yang selalu berkembang. Setiap tahunnya ada perubahan, baik dari tren wisatawan maupun kemunculan destinasi baru,” ungkap Baihaqi.

Program FAMTRIP dilaksanakan dalam dua hingga tiga jilid setiap tahun, dengan lokasi yang berbeda pada setiap sesi. Tujuannya adalah untuk mengakomodasi berbagai jenis destinasi yang ada di Kalimantan Timur, baik yang sudah populer maupun yang baru berkembang.

“Sebelum pandemi COVID-19, wisatawan cenderung lebih memilih pantai, tetapi setelah pandemi, mereka lebih memilih ke pusat perbelanjaan. Kami terus menganalisis tren dan membaca situasi untuk menyesuaikan fokus promosi,” jelasnya.

Dispar Kaltim tidak hanya fokus pada destinasi yang sudah terkenal, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada destinasi baru.

Melalui pendekatan ini, program FAMTRIP diharapkan dapat memperkenalkan berbagai pilihan wisata yang lebih luas dan meningkatkan daya saing pariwisata Kaltim di tingkat nasional.

“Dengan FAMTRIP, kami ingin memastikan bahwa setiap destinasi memiliki kesempatan untuk dikenal lebih luas. Konsistensi dalam promosi menjadi kunci agar informasi tentang destinasi selalu segar di benak wisatawan,” tambah Baihaqi.

Melalui pendekatan berbasis data dan perencanaan yang matang, Dispar Kaltim berharap FAMTRIP dapat menjaga keberlanjutan sektor pariwisata dan menjadikan Kalimantan Timur sebagai salah satu tujuan wisata unggulan, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *