.jpeg)
Gambar Ilustrasi
Kutai Barat – Nelayan di Danau Jempang menyuarakan keresahan mereka dengan perilaku ilegal fishing. Tak hanya itu, bahkan alat tangkap ikan tradisional mereka diduga turut dirusak oleh ulah oknum nakal.
Muksin salah satu nelayan lokal sampaikan curhatnya lewat unggahan media sosial Facebook dan juga menghubungi InfoKubar baru-baru ini sembari berharap persoalan ini bisa mendapat perhatian.
“Siapa yang bertanggung jawab atas ini, peran pemerintah gimana, peran aparat gimana? Beri kami solusi beri kami jalan terbaik, alat tangkap ikan kami selamat, ikan2 di danau Jempang tetap berlambang biak dan masyarakat lain terpenuhi kebutuhannya,” tulis Muksin di Facebook pribadinya.
“Danau Jempang adalah aset warga Jempang, Kutai Barat dan Indonesia. Lantas menjaganya, melindungi, memilihara dan mengawal, kita masih setengah hati. Mayoritas nelayan dihantui ILLEGAL FISHING yg sampai detik ini belum ada pihak betul2 bertindak TEGAS,” tandasnya.
Semoga pihak-pihak terkait bisa segera urun rembug guna mencari solusi terbaik demi keberlangsungan Ekosistem Danau.
Sumber: info Kubar
