
Kapurtulis – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan melalui akun X-nya bahwa administrasinya akan memperluas perlindungan lembur bagi jutaan pekerja. “Hari ini, Administrasi saya memperluas perlindungan lembur kepada 1 juta pekerja yang berpenghasilan di bawah $43.888. Dan tahun depan, kami akan memperluas perlindungan ini kepada 3 juta pekerja lagi dengan menaikkan ambang batas menjadi $58.656,” tulis Biden.
Langkah ini berarti bahwa jutaan pekerja akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi atau lebih banyak waktu untuk keluarga mereka. Keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup para pekerja, memberikan mereka keadilan dalam upah dan lebih banyak waktu untuk dihabiskan dengan orang-orang tercinta.
Kebijakan ini menunjukkan komitmen Biden untuk memperjuangkan hak-hak pekerja dan memastikan bahwa mereka mendapatkan kompensasi yang layak atas waktu dan usaha yang mereka dedikasikan. Dengan meningkatkan ambang batas upah untuk perlindungan lembur, banyak pekerja yang sebelumnya tidak memenuhi syarat kini akan mendapatkan hak-hak mereka yang seharusnya.
Pengumuman ini disambut baik oleh berbagai kelompok pekerja dan organisasi buruh, yang telah lama mendorong perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja. Langkah ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak perusahaan untuk memperhatikan kesejahteraan karyawan mereka dan memberikan kompensasi yang adil.
Ke depan, administrasi Biden berencana untuk terus memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pekerja dan memastikan bahwa semua warga Amerika Serikat mendapatkan kesempatan yang adil untuk hidup yang lebih baik dan sejahtera.
Sumber: Redaksi Internal