
Kersik Luway adalah cagar alam unik yang terletak di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Bayangkan hamparan pasir putih yang luas, seperti pantai, namun berada di tengah hutan lebat! Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Prov) dan pemerintah daerah memainkan peran penting dalam mendukung pengembangan dan pelestarian destinasi wisata ini. Mereka terus memperbaiki infrastruktur dan melakukan promosi agar Kersik Luway semakin dikenal sebagai tujuan wisata utama.
Kersik Luway, dalam bahasa Dayak Tunjung berarti “pasir sunyi”. Nama ini sangat tepat karena suasananya yang tenang dan sepi, jarang ada burung yang terbang di atasnya. Fenomena alam ini terbentuk karena kondisi tanah podsolik merah kuning yang unik, menciptakan hamparan pasir putih di tengah hutan. Kersik Luway juga dikenal sebagai surga anggrek, meskipun beberapa spesies anggrek hilang karena kebakaran hutan, keindahan flora di sini tetap mempesona.
Lokasi Kersik Luway berada di Kecamatan Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, sekitar 15 km dari Kota Sendawar. Akses menuju lokasi dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua atau roda empat. Namun, sebagian jalan masih berupa tanah dan berbatu, jadi pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima sebelum berangkat.
Kersik Luway merupakan cagar alam, sehingga prioritas utama adalah menjaga kelestariannya. Fasilitas di sini masih minim, jadi persiapkan dirimu dengan baik. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah selama musim kemarau (Mei-September) karena akses jalan lebih mudah. Selain menikmati hamparan pasir, kamu juga bisa menjelajahi keanekaragaman hayati di sekitarnya dan mengabadikan momen keindahan dengan kamera.
Tidak hanya menawarkan keindahan alam, Kersik Luway juga mengajak pengunjung untuk menghormati alam dan budaya setempat. Jagalah kebersihan, hormati adat istiadat masyarakat, dan patuhi peraturan yang ada. Dengan melakukan hal ini, kita bisa membantu menjaga kelestarian Kersik Luway agar tetap menjadi keajaiban pasir putih di jantung Kalimantan.