Legislator Samarinda Tekankan Moderasi Beragama di Pelatihan Kader PMII UINSI Samarinda

Yusrul Hana, Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda dalam Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke-5 yang digelar oleh PMII UINSI Samarinda

Samarinda – Semangat kebangsaan dan nilai-nilai keislaman moderat digaungkan dalam Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke-5 yang digelar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Kegiatan berlangsung di Pondok Pesantren Mata Shona, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan ini menjadi ruang kontemplatif sekaligus forum intelektual bagi para calon kader PMII.

Salah satu sesi yang menjadi sorotan adalah penyampaian materi Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) oleh Yusrul Hana, Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda. Dalam forum yang berlangsung hangat dan interaktif tersebut, Yusrul mengangkat pentingnya moderasi dalam beragama sebagai prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi oleh kader PMII, khususnya dalam menghadapi tantangan sosial dan keberagaman di Kota Samarinda.

“Aswaja mengajarkan kita keseimbangan, menjauh dari ekstremisme, dan merajut toleransi di tengah perbedaan,” tegas Yusrul dalam penyampaiannya.

Ia menambahkan bahwa pemahaman terhadap Aswaja tidak boleh berhenti pada tataran konseptual semata, tetapi harus diwujudkan dalam perilaku sosial, khususnya dalam merespons isu-isu kebangsaan dan kerukunan umat.

“Kader PMII harus hadir sebagai perekat masyarakat, khususnya di Samarinda yang terdiri dari banyak komunitas,” lanjutnya.

Yusrul juga menyoroti pentingnya nilai-nilai Aswaja sebagai pondasi dalam berpolitik yang santun, tidak elitis, dan tetap menjunjung prinsip-prinsip kebangsaan. Menurutnya, keberagaman di Kota Samarinda tidak boleh dipandang sebagai tantangan, melainkan peluang untuk menumbuhkan solidaritas antar warga melalui pendekatan yang inklusif dan moderat. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *