Kalimantan Timur memiliki warisan budaya yang kaya, salah satunya adalah seni ukir kayu dan anyaman yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Dayak. Seni ukir kayu dan anyaman yang dibuat dengan tangan ini tidak hanya menunjukkan keahlian artistik masyarakat Dayak, tetapi juga menjadi cerminan kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi. Berbagai motif yang terukir di kayu dan anyaman, seperti bentuk flora dan fauna, memiliki makna khusus yang memperkuat hubungan masyarakat Dayak dengan alam sekitarnya. Tak heran, karya ini menarik perhatian wisatawan yang ingin memahami lebih dalam budaya Kalimantan Timur.
Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur aktif mempromosikan seni ukir dan anyaman Dayak sebagai aset pariwisata berbasis budaya. Dukungan ini diwujudkan dalam berbagai kegiatan promosi, pelatihan, hingga pameran untuk memperkenalkan kerajinan tangan khas Dayak kepada khalayak luas, baik domestik maupun internasional. Inisiatif pemerintah ini diharapkan dapat memperkenalkan kearifan lokal dan keindahan seni Dayak, sehingga wisatawan bisa lebih menghargai budaya asli Kalimantan Timur yang penuh nilai historis dan filosofis.
Seni ukir dan anyaman Dayak bukan sekadar barang dekoratif, tetapi simbol dari nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, serta penghormatan terhadap alam. Masyarakat Dayak, khususnya yang ahli dalam kerajinan ini, menggunakan teknik dan metode tradisional yang diwariskan turun-temurun. Setiap motif dan pola yang dikerjakan memiliki makna mendalam dan seringkali digunakan dalam upacara adat, sehingga mengandung nilai sakral. Wisatawan yang tertarik dengan budaya lokal akan menemukan daya tarik yang mendalam dalam setiap detail kerajinan tangan ini.
Pelestarian seni ukir dan anyaman ini berdampak positif bagi masyarakat Dayak. Dengan meningkatnya apresiasi terhadap kerajinan tangan ini, masyarakat lokal mendapatkan sumber pendapatan dari pariwisata berbasis budaya, sekaligus memperkuat identitas dan rasa bangga mereka. Bagi para seniman Dayak, adanya pasar untuk karya mereka mendorong generasi muda untuk terus menghidupkan tradisi ini, menjadikan kebudayaan lokal tetap relevan di masa kini.
Dengan semakin dikenalnya seni ukir dan anyaman Dayak di mata dunia, Kalimantan Timur berpotensi menjadi destinasi unggulan bagi wisatawan yang mencari pengalaman budaya autentik. Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan potensi kerajinan ini, menjadikannya ikon budaya yang mampu bersaing di pasar pariwisata global.
