
Kapolres Kutai Timur menggelar pertemuan silaturahmi dengan Pengurus dan sahabat-sahabat PMII Cabang Kutai Timur pada 16 September 2025 di Mapolres Kutai Timur untuk memperkuat komunikasi dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Pertemuan ini dihadiri perwakilan PMII, pejabat Polres, serta tokoh masyarakat setempat sebagai upaya bersama menjaga keamanan dan memperlancar saluran pelaporan warga.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Kapolres menyampaikan apresiasi langsung kepada organisasi mahasiswa sebagai mitra pengawas sosial. “Saya Selaku Kapolres Kutai Timur Mengucapkan Terima Kasih Dan Apresiasi Kepada Sahabat Sahabat PMII Yang Hari Ini Telah Berkenan Untuk silaturahmi Kepada Kami sekaligus juga menyampaikan bahwa kami akan selalu berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan yang diterima dari masyarakat dengan Profesional,” ujarnya.
Kapolres menegaskan bahwa komitmen tersebut sejalan dengan program Polri Presisi. “Hal ini merupakan bentuk wujud pelayanan prima dan transparansi penegakan hukum yang menjadi prioritas Polri Yang Presisi di Kutai Timur,” tambahnya. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kamtibmas dengan cara aktif melapor bila terjadi gangguan keamanan.
Ketua Umum PMII Cabang Kutai Timur, Andi Nur Ihsan Bahri, menegaskan dukungan organisasinya terhadap langkah kepolisian. “Kami menyambut baik upaya Polres Kutai Timur untuk membuka ruang dialog; silaturrahim seperti ini memperkuat fungsi pengawasan masyarakat tanpa mengurangi rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga kondusivitas wilayah,” kata Andi Bahri Sapaan beliau. Ia juga menambahkan bahwa PMII Kutim akan terus mendorong anggotanya menyampaikan pengaduan secara terstruktur dan berbasis data.
Kapolres pun mengimbau masyarakat tidak ragu melapor bila menemukan indikasi tindak pidana. “Masyarakat tidak perlu ragu untuk melapor apabila menemukan tindak pidana atau gangguan kamtibmas. Saya juga mengimbau seluruh masyarakat untuk memberikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab agar proses penegakan hukum dapat berjalan efektif,” tegasnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi titik awal terciptanya sinergi antara Polri dan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menciptakan situasi aman dan tertib di Kutai Timur. Dialog yang terbuka dan komitmen tindak lanjut yang konsisten diyakini akan memperkuat kepercayaan publik terhadap kepolisian serta memastikan pelayanan prima benar-benar dirasakan masyarakat.
