
SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Samarinda Tahun 2025-2029, bertempat di Arutala Ballroom Lt. 4 Gedung B Bapperida Kota Samarinda.
Acara tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Kaltim asal daerah pemilihan (dapil) Kota Samarinda diantaranya Sugiyono, Abdul Giaz dan Andi Muhammad Afif Rayhan Harun.
Kemudian, Walikota Samarinda Andi Harun, Forkopimda Kota Samarinda, jajaran Pemerintah Kota Samarinda, serta Camat dan Lurah di Kota Samarinda
Pada kesempatan itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam sambutannya mengatakan bahwa Musrenbang RPJMD merupakan forum yang sangat penting, bukan sekedar agenda ceremony tapi juga merupakan forum untuk memperkuat kolegial kolektif membangun Kota Samarinda.
βItu sebabnya kita semua menyusun RPJMD dengan tingkat partisipasi dan aspirasi masyarakat agar Pemerintah Kota Samarinda mendapatkan input dalam rangka menguatkan baik pada sisi rancangan teknokratik maupun penguatan sasaran,β jelasnya.
Di tempat yang sama, Anggota DPRD Kaltim Sugiyono mengutarakan keprihatinannya mengingat di waktu yang sama Kota Samarinda tengah dihadapkan dengan musibah banjir.
Bahkan, dirinya meminta agar masyarakat dapat berlaku bijak dalam menyikapi kondisi Kota Samarinda saat ini.
βSeperti yang terlihat di media sosial, yang seharusnya bertanggung jawab itu ada di provinsi tapi masyarakat taunya Samarinda saja, seperti masalah banjir,β terang Sugiyono.
Seperti Bendungan Benanga, lanjut dia, sedimentasinya tinggi sekali bahkan dengan anggaran yang berkisar 25 hingga 30 miliar namun belum memberikan hasil yang maksimal.
“Kalau anggaran segitu seperti tidak ada manfaatnya dengan sedimentasi yang sangat tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, Abdul Giaz memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Samarinda atas sinergi yang dilakukan bersama Pemerintah Provinsi Kaltim maupun pemerintah kabupaten lainnya.
“Artinya harus kerjasama, apalagi masalah banjir ini memang harus kerjasama antara provinsi, kota ataupun kabupaten,” ucapnya.
Terakhir, dirinya berharap Provinsi Kaltim khususnya Samarinda terbebas dari banjir dan menjadi kota yang maju dan sejahtera. (GK/ADV/DPRDKALTIM)