
Kabar mengejutkan datang dari Afghanistan. Taliban, kelompok yang berkuasa di negara itu, mengungkapkan kesiapannya untuk mendukung Palestina. Melalui juru bicaranya, Taliban menyatakan akan mengerahkan pasukan untuk melawan Israel, berpihak pada Hamas dan Hezbollah.
Pernyataan ini diungkapkan dalam pertemuan tertutup dengan para pejabat Iran. Taliban yang diketahui memiliki hubungan dekat dengan Iran menyatakan bahwa dukungan mereka merupakan bentuk solidaritas terhadap Palestina.
Keputusan Taliban ini menjadi sorotan dunia. Beberapa pengamat melihat langkah ini sebagai upaya Taliban untuk menunjukkan kekuatan dan pengaruh di kancah internasional. Namun, ada juga yang melihat ini sebagai langkah berisiko bagi Taliban, yang bisa memicu konflik baru di wilayah tersebut.
Kehadiran pasukan Taliban di medan perang akan menambah kompleksitas konflik Israel-Palestina. Langkah ini juga menimbulkan kekhawatiran akan potensi eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.
Bagaimana respon dunia terhadap langkah Taliban ini? Apakah ini akan merubah dinamika konflik Israel-Palestina? Kita tunggu saja perkembangannya.
BRICS news