
SAMARINDA – Dalam rangka menampung aspirasi masyarakat, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur dari Fraksi Golkar, Andi Satya Adi Saputra, menggelar kegiatan reses di Jalan Gerilya, RT 33, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Samarinda Utara, Minggu (19/01/2025). Pertemuan yang dihadiri berbagai elemen masyarakat ini menyoroti sejumlah permasalahan krusial di bidang infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan
Dalam dialog tersebut terungkap beberapa kendala infrastruktur yang dihadapi warga, terutama terkait jalan yang belum tersemenisasi dan sistem drainase yang belum memadai. Masyarakat juga menyampaikan keresahan mengenai layanan BPJS Kesehatan, khususnya terkait optimalisasi pelayanan dan proses konversi dari BPJS Mandiri ke KIS bagi masyarakat kurang mampu.
Menanggapi keluhan sektor kesehatan, Andi menekankan bahwa Kalimantan Timur telah memiliki fasilitas kesehatan bertaraf nasional melalui RSUD Abdul Wahab Sjahranie. “Rumah sakit ini telah dilengkapi peralatan modern seperti PET scan dan ditunjang tenaga medis spesialis. Meskipun demikian, kami menyadari masih ada beberapa layanan yang perlu ditingkatkan. Sebagai Komisi IV, kami berkomitmen terus memantau kualitas pelayanan,” jelasnya.
Politisi Golkar ini juga menaruh perhatian khusus terhadap keluhan masyarakat mengenai lamanya waktu tunggu di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, mulai dari proses pendaftaran hingga pengambilan obat. “Persoalan ini menjadi prioritas kami untuk segera dicarikan solusinya,” tegasnya.
Sementara itu, terkait sistem zonasi sekolah, Andi mengakui bahwa meski kebijakan ini bertujuan baik untuk pemerataan kualitas pendidikan, implementasinya di Kaltim masih terkendala infrastruktur yang belum merata. “Di Samarinda Seberang misalnya, hanya tersedia dua sekolah negeri. Jumlah ini tidak sebanding dengan animo calon siswa di wilayah tersebut,” ujarnya.