Samarinda – Kejuaraan Sepakbola Piala Gubernur Kaltim U13 dan U15 telah usai, namun semangat untuk memperbaiki kualitas kompetisi terus bergelora. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyoroti pentingnya peningkatan etika, keamanan, dan kualitas pertandingan sebagai evaluasi utama ajang ini.
“Kompetisi ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang membangun atmosfer yang profesional. Saya minta semua official dan pelatih menjaga etika dalam berinteraksi, agar tidak ada kata-kata yang menyinggung perasaan orang lain,” ujar Rasman.
Evaluasi ini muncul setelah beberapa insiden kecil selama pertandingan yang dianggap bisa memengaruhi suasana kompetisi. Rasman menekankan pentingnya sikap saling menghormati di dalam maupun luar lapangan. Selain itu, dirinya menekankan bahwa keamanan juga harus menjadi fokus utama.
“Pengamanan harus lebih intens agar tidak ada potensi kericuhan. Ini penting demi menjaga nama baik kompetisi dan kenyamanan para pemain,” tambahnya.
Dispora Kaltim berharap evaluasi ini dapat memperbaiki standar penyelenggaraan kompetisi di masa depan.
“Semua masukan ini untuk kebaikan bersama. Kami ingin kualitas pertandingan terus meningkat, sehingga Piala Gubernur menjadi ajang yang membanggakan bagi Kaltim,” jelasnya.
Sebagai penutup, Rasman mengingatkan bahwa esensi sepakbola adalah menciptakan permainan yang berkelas dan sportif.
“Kita tidak hanya mengejar hasil, tetapi juga proses yang berkualitas. Ini adalah langkah awal untuk menjadikan sepakbola Kaltim lebih profesional,” pungkasnya. (Adv/Dispora Kaltim)
