Soal Infrastruktur di Kubar Mahulu, Agus Minta Pemprov Kaltim Jadikan Prioritas

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Abdul Rahman Agus. (Foto : GK)


SAMARINDA – Jalan berlumpur dan terhentinya pembangunan Jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ) di Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) berdampak signifikan terhadap mobilitas warga, sehingga menghambat perekonomian bagi daerah. Bahkan hal itu memicu sorotan dan kekhawatiran publik.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi III DPRD Kaltim Abdul Rahman Agus, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud kini berkomitmen kuat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.

Hal ini dirinya sampaikan setelah rombongan Pemerintah Provinsi melakukan kunjungan ke Kubar Mahulu beberapa waktu silam. β€œbeliau komitmen ingin membangun jalan kubar mahulu,” ucapnya.

Agus sapaan akrabnya, merupakan perwakilan daerah Kubar dan Mahulu di Parlemen Kaltim, dirinya mengungkapkan akan terus mengawal proses pembangunan infrastruktur agar menjadi prioritas di mata Pemerintah Provinsi. Agus menegaskan bahwa saat ini aspirasi masyarakat sudah disampaikan dan direspons serius oleh Pemprov Kaltim.

β€œKita liat dalam setahun ini dimana komitmen kita sebagai dprd provinsi kita ngepush beliau, insyallah tahun ini beliau komitmen,” terang Agus.

β€œKita sudah beberapa kali bertemu dengan pak gubernur dan juga ketua dprd beliau ngepush insyallah,” sambungnya.

Lebih lanjut kata Agus, jalan di Kubar Mahulu bukan sekadar penghubung, tapi menjadi nadi kehidupan masyarakat menopang mobilitas, ekonomi hingga akses layanan dasar.

Dirinya juga menyoroti mandeknya pembangunan Jembatan ATJ di Kecamatan Melak akibat berbagai kendala teknis dan administratif.

Namun, dirinya mengungkapkan bahwa dalam rapat bersama Pemkab Kutai Barat, Bupati terpilih menyatakan komitmennya untuk melanjutkan mega proyek strategis tersebut.

β€œKemarin sudah di rapatkan dengan bapak bupati baru pak edwin insyallah tahun ini mulai di bangun,” tukasnya. (GK/ADV/DPRDKALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *