
Samarinda- DPRD Samarinda menggalakkan kolaborasi multisektoral untuk mempercepat penurunan angka stunting. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan OPD terkait, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan mitra strategis lainnya sangat penting karena mereka berperan langsung dalam penanganan stunting.
Sri Puji menyatakan, “Kolaborasi kami dengan mitra kerja sangat penting dalam menangani stunting, karena kami melihat bahwa sebagian besar mitra kerja kami adalah OPD-OPD yang memang memiliki peran langsung dalam percepatan penurunan angka stunting.” Pernyataan ini menegaskan kembali komitmen Samarinda untuk merangkul berbagai pihak dalam mengatasi masalah kesehatan anak yang krusial ini.
Ia menjelaskan menyampaikan DPRD Samarinda menggunakan tiga fungsinya yaitu pengawasan, legislasi, dan penganggaran untuk mendukung penuh program stunting. Sri Puji menambahkan bahwa DPRD juga mengkaji usulan program dari mitra kerja dan memastikan alokasi anggaran yang tepat. Ia menekankan perlunya sinergi kuat antara DPRD dan Pemkot Samarinda untuk mencapai target penurunan stunting.
“Sesuai fungsi kami di DPR itu ya, kami memiliki kewenangan dalam pengawasan, legislasi dan penganggaran, dan ini semua kami arahkan untuk mendukung program-program strategis yang dilakukan pemerintah dalam menurunkan angka stunting,” jelasnya.
Dukungan legislatif ini tidak hanya seremonial, tetapi juga melalui pengesahan program-program prioritas yang menyentuh langsung masyarakat, terutama kesehatan ibu dan anak serta pendidikan gizi. “Dukungan kami tidak hanya sebatas pada rapat atau pembahasan, tetapi juga dalam bentuk pengesahan program-program prioritas yang benar-benar menyentuh langsung masyarakat”. jelasnya. Ia berharap sinergi ini terus terjaga karena stunting adalah persoalan masa depan generasi. “Kami harap sinergi yang sudah terbangun ini terus terjaga, karena stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi persoalan masa depan generasi kita”. (Adv)