Waldemar Anton Bergabung dengan Borussia Dortmund: Keputusan Besar Sang Bek!

Kapurtulis – Waldemar Anton Putuskan Bergabung dengan Borussia Dortmund! Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Jerman. Bek tangguh Waldemar Anton telah memutuskan untuk bergabung dengan Borussia Dortmund. Keputusan ini telah disepakati dan kontrak pun siap untuk segera ditandatangani oleh Anton.

Dalam beberapa minggu terakhir, rumor mengenai kepindahan Anton ke Dortmund memang semakin santer terdengar. Kini, kabar tersebut akhirnya terkonfirmasi. Borussia Dortmund siap menebus klausul pelepasan Anton dari VfB Stuttgart dengan nilai sekitar €22 juta. Langkah ini menunjukkan keseriusan BVB dalam memperkuat lini pertahanan mereka untuk menghadapi musim yang akan datang.

Kesepakatan personal terms antara Anton dan Dortmund sudah tercapai. Sang bek telah menyatakan kesiapan dan antusiasmenya untuk bergabung dengan klub besar seperti Borussia Dortmund. “Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk berkembang dan berkompetisi di level tertinggi,” ujar Anton dalam pernyataan singkatnya.

Pindah ke Borussia Dortmund tentu merupakan lompatan besar dalam karier Anton. Di Stuttgart, dia telah membuktikan diri sebagai salah satu bek terbaik di Bundesliga dengan penampilan konsisten dan solid. Sekarang, tantangan baru menantinya di Signal Iduna Park.

Bagi Dortmund, kehadiran Anton diharapkan dapat memperkuat barisan pertahanan mereka yang sebelumnya mengalami beberapa masalah konsistensi. Fans BVB tentunya berharap Anton bisa segera beradaptasi dan memberikan kontribusi signifikan untuk tim.

Dengan transfer ini, Borussia Dortmund kembali menunjukkan ambisi besar mereka untuk meraih gelar dan berkompetisi di level tertinggi Eropa. “Kami sangat senang menyambut Waldemar Anton ke dalam keluarga besar Borussia Dortmund. Kami yakin dia akan menjadi aset berharga bagi tim,” ujar perwakilan klub.

Kesepakatan ini hampir rampung, dan pengumuman resmi dari klub diperkirakan akan segera dilakukan. “Here we go, soon,” ungkap sumber terpercaya yang dekat dengan proses negosiasi ini.

Sumber: Fabrizio Romano

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *