
Kalimantan Timur tidak hanya dikenal dengan wisata pulau, pantai, dan sungainya, tetapi juga memiliki keindahan perbukitan yang khas. Salah satu destinasi yang kini menjadi sorotan wisatawan adalah Batu Dinding, sebuah kawasan wisata alam yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Tempat ini menawarkan panorama perbukitan megah yang mampu memikat siapa pun yang berkunjung, menjadikannya salah satu destinasi alam paling eksotis di Kalimantan Timur.
Untuk mencapai lokasi Batu Dinding, pengunjung akan disambut dengan perjalanan yang menarik. Wisatawan harus menyusuri jalan setapak yang diapit oleh perkebunan jeruk sunkist, buah naga, dan pohon karet, yang memberikan nuansa alami dan segar sepanjang perjalanan.
Pemandangan hijau ini menciptakan pengalaman wisata yang unik dan menyegarkan, sehingga perjalanan menuju Batu Dinding menjadi bagian dari daya tariknya.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Prov) berperan penting dalam pengembangan dan promosi Batu Dinding sebagai destinasi wisata unggulan. Fasilitas pendukung seperti area parkir, petunjuk jalan, dan spot-spot foto terus diperbaiki untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
Selain itu, pemerintah juga mengadakan kegiatan promosi, baik di tingkat lokal maupun nasional, agar Batu Dinding semakin dikenal oleh wisatawan Nusantara.
Selain pesona alamnya, Batu Dinding turut memperkuat identitas budaya lokal Kalimantan Timur. Tempat ini menjadi bagian dari wisata berbasis alam yang diusung oleh Dispar Prov, yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan budaya setempat.
Upaya ini bertujuan untuk membangkitkan rasa bangga masyarakat terhadap keindahan alam daerah mereka serta mendorong partisipasi masyarakat dalam melestarikan lingkungan.
Batu Dinding membuktikan bahwa Kalimantan Timur memiliki ragam destinasi alam yang memikat, dari laut hingga perbukitan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan antusiasme masyarakat, destinasi seperti Batu Dinding diharapkan mampu terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pariwisata lokal.
Tempat ini menjadi simbol dari keindahan alam yang tetap lestari, menghadirkan pengalaman wisata yang penuh ketenangan dan kedamaian di tengah nuansa perbukitan.