Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga (PPO), berupaya menggandeng pihak ketiga untuk mengoptimalkan pengelolaan Hotel Atlet. Langkah ini dilakukan untuk memaksimalkan fungsi dan pendapatan hotel, sehingga mampu berkontribusi positif bagi pendapatan daerah.
Kepala Bagian UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga, Armen Ardianto, menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyiapkan tim khusus untuk menjalankan skema Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) yang melibatkan komunikasi intensif dengan calon pengelola.
“Para calon pengelola nantinya akan mengajukan proposal terkait strategi pengelolaan manajemen yang baik dan profesional,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Setelah proposal-proposal pengelolaan diserahkan dan dievaluasi, tim akan menentukan pihak ketiga yang dianggap paling cocok untuk mengelola hotel tersebut. Armen menyatakan, proses pemilihan ini dilakukan dengan cermat untuk memastikan pengelolaan yang berkualitas.
Namun, ia menambahkan bahwa saat ini Hotel Atlet belum dapat disewakan secara komersial karena masih menunggu dasar hukum berupa Peraturan Daerah (Perda).
“Saat ini kita belum memiliki Perda yang mengatur penyewaan hotel, sehingga pihak yang tertarik diharap bersabar hingga regulasi tersebut selesai,” jelas Armen.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan pihak ketiga dalam investasi dan pengelolaan Hotel Atlet yang cukup besar ini.
“Dengan pengelolaan yang baik oleh pihak ketiga, komersialisasi Hotel Atlet dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan daerah,” pungkas Armen. (Adv/Dispora Kaltim)
