
HUT ke-52 PDI Perjuangan: Meneguhkan Etika dan Hati Nurani dalam Berpolitik
SAMARINDA – Dalam rangka memperingati HUT ke-52 PDI Perjuangan, Ananda Emira Moeis, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Timur, menegaskan kembali pentingnya etika dan hati nurani dalam berpolitik sebagaimana diamanatkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Arahan ini menjadi pedoman bagi para kader dalam menghadapi tahun politik 2025 yang penuh tantangan.
“Seperti yang disampaikan oleh Ibu Ketua, dalam berpolitik kita harus memakai hati, nurani, dan etika dalam menentukan kebijakan dan keputusan. Selama itu benar, kita harus maju terus, meski ombak setinggi apa pun,” ujar Ananda saat silaturahmi keluarga besar PDI Perjuangan Kaltim, Kamis (9/1).
Ia juga menyoroti peran Megawati sebagai “jangkar” partai yang menjaga stabilitas di tengah dinamika politik nasional. “Jangkar kita adalah Ibu Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri. Meskipun sudah senior, jangkar itu tetap kokoh menjaga kapal kita agar tidak terombang-ambing,” tambahnya.
Soliditas Kader, Pilar Keberhasilan
Ananda memuji soliditas kader di Kalimantan Timur yang dinilai tetap kompak menghadapi berbagai tantangan politik. “Kader-kader kita solid, rukun, dan tidak ribut-ribut di dalam. Semuanya bersatu padu dengan tekad bahwa kebenaran pasti akan menang,” katanya. Ananda juga mengingatkan bahwa arahan DPP Partai adalah panduan utama yang harus dipatuhi untuk menjaga marwah partai di tengah masyarakat.
Apresiasi dan Harapan Jangka Panjang
Pada kesempatan tersebut, Ananda memberikan apresiasi kepada kader yang telah berkontribusi secara nyata dalam perjuangan partai. “Terima kasih atas semangat, tenaga, pikiran, dan kasih sayang yang diberikan. Kader PDI Perjuangan selalu turun ke masyarakat, mendengarkan, dan memperjuangkan aspirasi rakyat,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa partai telah merancang strategi jangka panjang hingga Pemilu 2029, dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat dan kejayaan bangsa. “Ke depan, kita akan terus mengembangkan strategi dan program untuk memenangkan hati rakyat. Pekerjaan kita bukan hanya untuk partai, tetapi untuk Indonesia Raya,” ujarnya optimistis.
Melangkah dengan Keyakinan
Melalui kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, semangat kolektif, dan soliditas kader, PDI Perjuangan Kalimantan Timur percaya diri menghadapi tantangan politik mendatang. “Dengan kesolidan yang kita miliki, ombak sebesar apa pun tidak akan mampu menggoyahkan kapal kita,” tutup Ananda.
HUT ke-52 ini tidak hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga tonggak bagi PDI Perjuangan untuk terus meneguhkan komitmen pada etika dan hati nurani dalam perjuangan politiknya.