
Di Kalimantan Timur, khususnya di wilayah suku Dayak Benuaq, Lamin Eheng berdiri sebagai simbol kekayaan budaya dan tradisi lokal. Rumah panjang khas ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pusat kehidupan sosial, tempat berkumpul, dan melaksanakan upacara adat. Wisatawan yang berkunjung ke Lamin Eheng akan diajak memasuki dunia yang kaya akan tradisi, di mana kehidupan masyarakat Dayak masih terjaga dengan prosesi adat yang penuh makna. Keunikan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan Nusantara maupun mancanegara.
Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur bersama pemerintah daerah terus mendukung pelestarian Lamin Eheng dan destinasi wisata berbasis budaya lainnya di Kalimantan Timur. Melalui berbagai program dan dukungan, mereka berupaya menjaga kelestarian adat istiadat dan mempromosikan kekayaan budaya daerah kepada wisatawan. Dengan dukungan ini, diharapkan Lamin Eheng dan objek wisata budaya lainnya dapat menjadi daya tarik utama yang berkontribusi dalam meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Kalimantan Timur.
Lamin Eheng bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga media edukasi bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih dalam filosofi kehidupan masyarakat Dayak Benuaq. Setiap ornamen dan ukiran pada rumah panjang ini memiliki makna yang sarat nilai, menggambarkan gotong royong, kebersamaan, serta rasa syukur kepada alam dan leluhur. Bagi masyarakat setempat, Lamin Eheng merupakan simbol kebanggaan yang mengajarkan pentingnya identitas lokal dan memperkuat ikatan komunitas.
Dampak positif dari pelestarian Lamin Eheng dan budaya Dayak sangat dirasakan oleh masyarakat lokal. Penguatan identitas budaya ini mampu membangun rasa bangga dan kesadaran akan pentingnya tradisi di tengah arus modernisasi. Selain itu, wisata berbasis budaya juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, dari usaha kerajinan tangan hingga kuliner khas, yang memberikan pengalaman otentik bagi wisatawan.
Dengan semakin dikenalnya Lamin Eheng sebagai tujuan wisata budaya, harapannya semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Kalimantan Timur dan menikmati kekayaan budaya lainnya. Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur terus berkomitmen dalam mengembangkan destinasi berbasis budaya, menguatkan eksistensi Lamin Eheng sebagai ikon budaya yang tidak hanya lestari, tetapi juga berkembang di mata dunia.