Samarinda — Turnamen Soekarno Cup U-13 yang digelar oleh DPD PDI Perjuangan Kalimantan Timur tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi para pemain muda, tapi juga momen penuh harapan bagi para orang tua. Bertempat di Lapangan Mini Soccer V3BKS Citra Land Samarinda, turnamen ini diikuti 24 tim sepak bola dari berbagai daerah di Kaltim.
Sejak pagi, tribun sudah dipadati oleh orang tua dan keluarga pemain yang datang memberi dukungan. Sorak semangat dan tepuk tangan terdengar setiap kali anak-anak mereka menggiring bola dan menendang ke arah gawang. Namun, di balik semaraknya pertandingan, tersimpan harapan yang lebih besar dari sekadar kemenangan.
Sri Wulandari, orang tua dari salah satu pemain tim asal Balikpapan, mengaku bangga anaknya bisa ikut berkompetisi di turnamen ini. Baginya, turnamen seperti Soekarno Cup adalah panggung pembelajaran yang penting untuk anak-anak.
“Kami ingin anak-anak bukan cuma jago main bola, tapi juga belajar sportivitas dan kerja sama. Menang atau kalah itu biasa, yang penting mereka jadi anak yang punya karakter kuat,” ujar Sri kepada awak media, sambil menyeka keringat di wajah putranya usai laga pertama.
Hal senada juga diungkapkan Rahmad Ilham, ayah dari pemain asal Samarinda. Ia berharap pemerintah maupun partai politik lebih sering mengadakan kegiatan pembinaan usia dini seperti ini.
“Bagus sekali ada turnamen yang digelar partai politik, tapi tetap fokus ke pembinaan. Ini bukan soal politik praktis, ini soal masa depan generasi muda. Kami sebagai orang tua sangat mendukung,” ucap Rahmad sambil memantau jalannya pertandingan dari sisi lapangan.
Rahmad menambahkan bahwa anaknya sudah sejak umur 7 tahun aktif di sekolah sepak bola. Turnamen seperti ini menjadi langkah nyata mengukur hasil latihan dan menumbuhkan kepercayaan diri anak di level kompetisi.
Para orang tua juga berharap agar turnamen ini tidak hanya berhenti sebagai event tahunan, tapi bisa menjadi agenda rutin dan terus dikembangkan menjadi sistem pembinaan jangka panjang.
Dengan dukungan penuh dari orang tua dan pelatih, Soekarno Cup U-13 bukan sekadar ajang mencari bibit unggul, tapi juga wadah membangun mimpi dan karakter generasi sepak bola Kaltim di masa depan. (***)