Berita  

Upaya Tarik Mahasiswa Sulsel, Pembangunan Asrama Mandar di Kaltim Jadi Kuncinya

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud. (Foto : GK)


SAMARINDA – Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, mengusulkan pembangunan asrama mahasiswa Mandar sebagai upaya untuk menarik minat mahasiswa dari Sulawesi Selatan guna melanjutkan pendidikan di Benua Etam.

Dirinya menyoroti soal kurangnya fasilitas asrama khusus untuk mahasiswa Mandar di Kalimantan Timur (Kaltim), kendati demikian provinsi ini memiliki program pendidikan unggulan seperti Gratispol dan Jospol yang berpotensi menarik minat mahasiswa dari luar daerah.

“Kalau kita punya asrama Mandar, bukan tidak mungkin anak-anak Mandar yang dulu kuliahnya banyak ke Sulsel, sekarang bisa pilih Kaltim,” terangnya.

Hamas sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa program Gratispol dan Jospol yang menanggung biaya pendidikan akan memberikan keringanan yang signifikan bagi keluarga mahasiswa Mandar.

Maka dari itu, dapat memungkinkan mereka untuk berkonsentrasi penuh pada studi tanpa terbebani masalah finansial guna menempuh dunia pendidikan.

“Pendidikan gratis akan meringankan beban orang tua, sehingga anak-anak bisa fokus belajar dan menjadi pemimpin di masa depan,” kata Hamas.

Kendati demikian, Hamas menilai bahwa pembangunan asrama tetap memerlukan sinergi antara Pemprov Kaltim dan Pemprov Sulawesi Barat. Salah satu syarat utama adalah hibah lahan dari Pemprov Sulbar kepada Kaltim.

“Pelaksanaan pembangunan asrama direncanakan pada tahun ini, dengan catatan proses hibah lahan dan penyelesaian administrasi terkait dapat diselesaikan dengan baik,” tandas Hamas. (GK/ADV/DPRDKALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *