Al Ittihad dan Marcelo Gallardo Berpisah: Benzema Jadi Titik Krusial

Kapurtulis – Al Ittihad telah mengonfirmasi kabar mengejutkan mengenai keluarnya Marcelo Gallardo dari kursi pelatih. Presiden Al Ittihad, Nazer, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah Gallardo membuat kesalahan signifikan dengan meminta agar Karim Benzema dikeluarkan dari tim. Hal ini dianggap tidak dapat diterima oleh manajemen klub.

“Gallardo membuat kesalahan besar dengan meminta penghapusan Benzema, yang tidak bisa kami terima,” ujar Nazer dalam pernyataannya. “Benzema adalah bagian penting dari proyek kami, baik untuk Saudi Arabia maupun untuk klub.”

Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat Benzema baru saja bergabung dengan Al Ittihad dan dipandang sebagai salah satu pilar utama dalam rencana ambisius klub. Kehadiran mantan penyerang Real Madrid ini diharapkan dapat membawa Al Ittihad mencapai kesuksesan yang lebih besar di level domestik dan internasional.

Namun, hubungan yang tidak harmonis antara pelatih dan pemain bintang bisa menjadi bumerang bagi klub. Ketegangan yang terjadi antara Gallardo dan Benzema tampaknya telah mencapai titik di mana manajemen harus membuat pilihan sulit untuk menjaga stabilitas tim.

Dalam menghadapi situasi ini, Al Ittihad telah mempersiapkan langkah selanjutnya dengan mempertimbangkan beberapa kandidat untuk menggantikan posisi Gallardo. “Kami memiliki 2-3 opsi untuk manajer baru,” tambah Nazer, menunjukkan bahwa klub segera bergerak cepat untuk menemukan pengganti yang tepat.

Kepergian Gallardo ini menambah daftar perubahan besar yang terjadi di dunia sepak bola Arab Saudi, di mana banyak klub tengah berusaha meningkatkan kualitas dan daya saing mereka dengan mendatangkan nama-nama besar dari Eropa.

Sumber: Fabrizio Romano

Exit mobile version