Kutai Timur,– Titik Temu Production menggelar acara musik bertajuk Record Store Day 2025, kegiatan ini merupakan sebuah acara musik yang juga mengangkat konsep untuk mempromosikan karya seni dari anak-anak muda yang ada di Kutai Timur. Kegiatan yang diadakan di Cafe Meet Point ini dihadiri oleh beberapa komunitas seni dan dan juga puluhan pecinta musik yang ada di Sangatta.
Acara ini juga sebagai ajang pameran dari beberapa kolektor kaset pita, CD album yaitu dari Christo Ghanesa Collection, Rendyjs Collection dan Borneo Mayhem Collection dan juga kolektor Sangatta Diecast dan juga Rawa Bloc yaitu salah satu satu seniman seni lukis. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh beberapa band pengisi seperti Ayam Guring, Broken Radio dan M.O.B juga tak ketinggalan DJ Kalist turut menghibur di acara ini.
Nur Ichsan selaku Ketua Panitia dalam kegiatan ini mengatakan bahwa event ini merupakan pertama kalinya diadakan oleh kawan-kawan Titik Temu dan sebuah pencapaian di Sangatta mengingat acara ini diadakan di hampir secara nasional, seperti kemarin sudah diadakan di Samarinda, Balikpapan dan beberapa kota lain.
“Ini pertama kalinya kami laksanakan di Sangatta dan memang ada beberapa kendala yang dihadapi, mulai dari konsep kegiatannya yang akan seperti apa dan juga dukungan-dukungan dari sponsor yang akan membantu di acara ini, namun terlepas daripada itu harapan kami juga ingin mengangkat karya-karya dari anak muda lokal yang ada di Sangatta dan juga semoga kegiatan ini bisa jadi agenda tahunan kedepannya”, tegas Nur. (25/05/2025)
Juga turut hadir dalam acara ini yaitu salah satu tokoh pemuda Kutai Timur yang juga saat ini menjadi Anggota DPRD Kutim yakni Pandy Widiarto yang sungguh antusias dan memberikan apresiasi kepada Titik Temu Production selaku penyelenggara kegiatan mengingat acara ini sebagai bangkitnya ekonomi kreatif yang terus digencarkan oleh pemerintah nasional dalam bidang kesenian.
“Tentu acara ini sangat menginspirasi sebagai apa yang diharapkan oleh pemeritah pada sisi ekonomi kreatif dan ternyata di Kutai Timur ini sudah berjalan dan semoga kedepannya industri kreatif ini dapat mengambil peran dalam kancah nasional bahkan global untuk menjadi enterpreneur sukses di masa depan.” ungkap Pandy.
Pandy juga mengharapkan kegiatan ini bisa lebih ditingkatkan lagi apabila ingin menjadi agenda tahunan dan bisa mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah untuk kemajuan industri
