
Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan regenerasi atlet di provinsi ini, menyusul menurunnya angka usia produktif atlet yang kini tinggal 20%. Untuk itu, Dispora Kaltim berkomitmen mengembangkan berbagai strategi pembinaan atlet sejak usia dini.
Pelaksana Harian (PLH) Dispora Kaltim, Sri Wartini, menyampaikan kekhawatirannya terkait berkurangnya atlet produktif di Kaltim, sehingga pihaknya fokus pada pembinaan dan kompetisi bagi generasi muda.
“Pembinaan sejak usia dini sangat penting untuk melahirkan atlet berprestasi di masa depan. Kejuaraan di tingkat regional maupun nasional menjadi kesempatan bagi atlet muda untuk meningkatkan kemampuan mereka,” jelas Sri Wartini.
Ia juga menekankan pentingnya persiapan untuk event-event besar seperti Pra Popnas yang akan datang. Menurutnya, event ini merupakan peluang penting bagi atlet muda Kaltim untuk meraih prestasi di tingkat nasional, bahkan internasional.
“Momentum seperti ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk mempersiapkan atlet Kaltim. Kami mendukung penuh berbagai event yang menjadi tempat lahirnya atlet berprestasi di masa mendatang,” tambahnya.
Selain itu, pembenahan mental atlet juga menjadi fokus utama Dispora Kaltim, karena prestasi olahraga tidak hanya bergantung pada keterampilan fisik, tetapi juga pada kekuatan mental.
“Mental yang kuat menjadi kunci utama dalam meraih prestasi di dunia olahraga,” tutupnya. (Adv/Dispora Kaltim)