
Samarinda – Pemberian penghargaan kepada atlet berprestasi Kalimantan Timur (Kaltim) di Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-21 Aceh-Sumut menjadi fokus utama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Analis Kebijakan Ahli Muda bagian kemitraan dan penghargaan atlet olahraga Dispora Kaltim, Nurdin, menjelaskan bahwa berdasarkan undang-undang olahraga, penghargaan bagi atlet berprestasi tidak terbatas pada uang tunai.
“Penghargaan juga bisa berupa kemudahan pekerjaan atau bentuk lainnya. Namun, selama ini yang kami berikan adalah uang,” ungkap Nurdin.
Nurdin mencatat, pemberian penghargaan berupa bonus telah dilakukan pada ajang Popnas 2019, PON Papua 2021, dan Sea Games 2023 yang diberikan kepada para atlet berprestasi.
“Insya Allah, bonus untuk PON 2024 akan kami berikan tahun depan. Kami juga akan memberikan penghargaan kepada atlet di setiap event nasional maupun internasional, sebagai bentuk perhatian dari gubernur kepada para atlet,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemberian bonus bagi atlet berprestasi di PON Aceh-Sumut 2024 akan dibagi menjadi beberapa kategori.
“Mengacu pada tahun 2021, ada kategori perorangan dan kategori beregu, baik dua orang maupun empat orang lebih. Nilai penghargaan pun berbeda-beda. Untuk perorangan, medali emas mendapat bonus sebesar 250 juta, perak 125 juta, dan perunggu 75 juta. Untuk kategori beregu, nilainya di bawah itu,” jelasnya.
Nurdin menegaskan bahwa sejauh ini pihaknya tidak mengalami kendala dalam proses pemberian bonus bagi atlet berprestasi Kaltim di PON Sumut 2024.
“Intinya, yang penting adalah anggaran tersedia dan ada data SK dari PB PON. Kami akan mengusulkan kepada gubernur untuk diberikan SK agar bonus dapat diberikan,” pungkasnya. (Adv/Dispora Kaltim)