Eksplorasi Wisata Kaltim, FAMTRIP 2024 Kenalkan Destinasi Unggulan

Rombongan Famtrip Dispar Kaltim

Samarinda: Dalam upaya mempromosikan potensi wisata yang dimiliki Kalimantan Timur (Kaltim), Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim kembali menggelar kegiatan Familiarization Trip (FAMTRIP) pada 22 November 2024.

Program ini melibatkan berbagai elemen penting dalam dunia pariwisata seperti media, duta wisata, serta influencer, dengan tujuan utama mengenalkan destinasi wisata yang strategis di wilayah Kaltim.

Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim, Baihaqi Restiawan, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mengenal lebih dekat sejumlah destinasi unggulan yang ada di Kaltim.

“Kami ingin mempromosikan destinasi wisata yang memiliki nilai jual tinggi, sekaligus menyusun paket wisata yang menarik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan. Ini adalah bagian dari upaya kami dalam memperkenalkan Kaltim sebagai destinasi wisata unggulan,” ujar Baihaqi.

Rute perjalanan FAMTRIP kali ini mencakup beberapa lokasi yang menjadi ikon pariwisata Kaltim. Destinasi yang dikunjungi antara lain Wisata Kuliner Kampung Ketupat Samarinda Seberang, Pemandian Air Panas Dondang, Lakeview Samboja, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kawasan Pendidikan dan Perlindungan Hutan Balikpapan (Konservasi Beruang Madu), serta Sungai Wain yang dikenal sebagai salah satu hutan tropis yang masih terjaga di Kalimantan.

Baihaqi menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung pengembangan pariwisata Kaltim.

“Dengan FAMTRIP ini, kami berharap destinasi yang dikunjungi dapat lebih dikenal, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan mendorong perekonomian daerah,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat mempromosikan keunikan dan potensi wisata Kaltim melalui berbagai platform media sosial dan publikasi lainnya.

FAMTRIP juga menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan Kaltim sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia, dengan mengedepankan nilai pengalaman yang ditawarkan setiap lokasi.
Wisata Kampung Ketupat, misalnya, memberikan pengalaman kuliner khas Samarinda yang sarat akan budaya lokal.

Sementara itu, destinasi seperti IKN dan Konservasi Beruang Madu menawarkan sisi edukasi yang penting, mengangkat isu pelestarian lingkungan serta pengembangan ekowisata.

“Kami optimistis kegiatan ini akan mampu menarik lebih banyak wisatawan untuk mengeksplorasi potensi wisata Kaltim, baik dari sisi keindahan alam maupun kekayaan budaya yang dimiliki,” pungkas Baihaqi.

Dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, FAMTRIP 2024 diharapkan menjadi katalisator dalam mengembangkan sektor pariwisata Kaltim dan memperkenalkan lebih banyak destinasi unggulan ke dunia luar.

Exit mobile version