Meskipun Kecamatan Busang di Kabupaten Kutai Timur belum dikenal luas di peta pariwisata, keindahan alamnya mampu memukau siapa saja yang berkunjung. Tersembunyi di dalam hutan tropis yang lebat, Sungai Atan menawarkan pengalaman eksplorasi yang unik dan eksotis. Keindahan alami yang terjaga membuat sungai ini menjadi destinasi menarik bagi para pencari petualangan yang ingin merasakan sisi lain dari Kalimantan.
Perjalanan menuju Sungai Atan dimulai dari Desa Long Lees, pusat Kecamatan Busang, menuju Desa Mekar Baru sejauh 32,9 kilometer. Setelah itu, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan perahu ces selama 2,5 jam ke hulu sungai. Perjalanan ini mungkin melelahkan, tetapi setiap detik dihabiskan di atas perahu akan terbayar dengan keindahan panorama yang menyegarkan jiwa, mengungkapkan keindahan alam yang belum terjamah.
Selama menjelajahi Sungai Atan, petualang akan disuguhi pemandangan tebing-tebing karst yang menjulang tinggi di sepanjang sungai. Bentangan alam yang dramatis ini menciptakan suasana magis dan unik, yang sulit ditemukan di tempat lain. Arus sungai yang berkilau dan riam-riam kecil menambah keseruan perjalanan, menawarkan perpaduan antara keindahan visual dan tantangan adrenalin yang menggugah semangat.
Tempo hari, acara TV nasional “Mancing Mania” juga merasakan ganasnya tarikan ikan di Sungai Atan, menyoroti keindahan alamnya dan potensi sebagai lokasi memancing yang menantang.
Di akhir perjalanan, pengunjung akan tiba di kawasan perkemahan Karangan, tempat ideal untuk beristirahat dan menikmati ketenangan hutan. Sungai Atan bukan hanya sekadar destinasi wisata alam, tetapi juga simbol kekuatan dan keindahan alam yang tetap lestari.
Bagi mereka yang mencari ketenangan sekaligus tantangan di tengah hutan Kalimantan, Sungai Atan menyajikan pengalaman luar biasa yang patut dicoba.
Jadi, siapkan diri Anda untuk menjelajahi keindahan tersembunyi Sungai Atan dan nikmati petualangan tak terlupakan di jantung hutan tropis Kutai Timur!
