Masjid Islamic Center Samarinda berdiri megah di tepi Sungai Mahakam, menonjolkan kemegahan arsitektur dan menjadi ikon kebanggaan Kalimantan Timur. Dibangun dengan kubah besar dan menara setinggi 99 meter, masjid ini menggabungkan desain Timur Tengah dengan sentuhan modern yang mengesankan. Dihiasi ornamen kaligrafi Asmaul Husna dan inspirasi dari Masjid Nabawi di Madinah, serta kubah yang terinspirasi dari Haghia Sophia di Istanbul, Masjid Islamic Center menawarkan pengalaman spiritual sekaligus visual yang mendalam. Dengan struktur plaza yang dapat menampung hingga 10.000 jamaah, masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial.
Dinas Pariwisata Kalimantan Timur mendukung penuh pengembangan Masjid Islamic Center sebagai destinasi wisata religi yang menarik bagi wisatawan Nusantara maupun mancanegara. Masjid ini menjadi simbol persatuan masyarakat dan kemajuan Islam di Indonesia. Tak hanya pada bulan Ramadan, kegiatan religi seperti kajian rutin, pengajian Al-Quran, dan ceramah agama diadakan sepanjang tahun, menarik jamaah dari seluruh pelosok negeri. Dalam upaya ini, pemerintah daerah turut memberikan dukungan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan mempromosikan Masjid Islamic Center sebagai destinasi religi unggulan di Kalimantan Timur.
Masjid ini tidak hanya menginspirasi masyarakat Muslim untuk memperdalam keimanan, tetapi juga menjadi jantung ekonomi bagi masyarakat sekitar. Banyak usaha kecil dan menengah yang tumbuh di sekitar kawasan masjid, mulai dari kuliner hingga suvenir khas daerah. Kehadiran wisatawan domestik dan mancanegara turut menggerakkan perekonomian lokal, menciptakan peluang kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa pelestarian budaya dan tradisi lokal tidak hanya memperkuat identitas daerah, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Keunikan dan kemegahan Masjid Islamic Center Samarinda juga mempromosikan kekayaan budaya Kalimantan Timur. Upaya Dinas Pariwisata Provinsi dalam memajukan masjid ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk melestarikan nilai-nilai tradisional yang berakar pada adat dan budaya setempat. Dengan terus menggencarkan promosi wisata religi, Dinas Pariwisata berharap dapat memperkuat citra Kalimantan Timur sebagai daerah yang kaya akan destinasi wisata yang penuh makna spiritual, sekaligus memberikan pengalaman budaya yang autentik bagi wisatawan.
Sebagai simbol persatuan dan keagungan, Masjid Islamic Center Samarinda telah berperan besar dalam menginspirasi rasa bangga dan identitas lokal masyarakat Kalimantan Timur. Melalui pelestarian budaya dan tradisi, masyarakat tak hanya mendapat manfaat spiritual, tetapi juga kesejahteraan ekonomi yang tumbuh bersama perkembangan pariwisata. Masjid ini menjadi lebih dari sekadar tempat ibadah, tetapi sebagai lambang kerukunan, keharmonisan, dan kemajuan Islam di Indonesia.
