Kapurtulis – Presiden Rusia, Vladimir Putin, baru saja mengumumkan bahwa Taliban siap untuk berkolaborasi dengan Rusia dalam upaya kontra-terorisme dan berkomitmen untuk menjaga stabilitas politik. Pernyataan ini menandai perkembangan baru dalam hubungan antara Rusia dan Taliban, yang kini memerintah di Afghanistan.
Dalam pernyataannya, Putin menegaskan bahwa Taliban telah menunjukkan kesediaannya untuk bekerja sama dengan Rusia guna memerangi ancaman terorisme yang masih mengancam kawasan tersebut. “Taliban siap untuk berkolaborasi dengan kami dalam upaya kontra-terorisme dan bertekad untuk menjaga stabilitas politik,” ujar Putin.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu mengurangi ancaman terorisme di wilayah Asia Tengah dan meningkatkan keamanan regional. Rusia, yang memiliki kepentingan strategis di kawasan tersebut, melihat ini sebagai peluang untuk memperkuat pengaruhnya dan memastikan stabilitas di perbatasan selatan.
Sementara itu, komitmen Taliban untuk menjaga stabilitas politik menjadi langkah penting dalam upaya mereka mendapatkan pengakuan internasional dan dukungan dari negara-negara besar seperti Rusia. Hal ini juga mencerminkan upaya Taliban untuk membangun citra sebagai pemerintahan yang stabil dan bertanggung jawab.
Kerjasama antara Rusia dan Taliban dalam bidang kontra-terorisme dan stabilitas politik diharapkan dapat membawa dampak positif bagi keamanan regional dan internasional. Namun, tetap harus dilihat bagaimana kerjasama ini akan dijalankan dan apakah akan membawa perubahan nyata dalam upaya memerangi terorisme.
Sumber: BRICS News
