Kapurtulis – Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua potongan tubuh dari korban serangan buaya di Sangasanga, Kutai Kartanegara, selama hari kedua dan ketiga pencarian. Penemuan ini terjadi setelah upaya pencarian intensif di sekitar lokasi kejadian.
Pada Selasa (6/8/2024), Kepala Basarnas Kaltim, Dody Setiawan, mengonfirmasi bahwa potongan tubuh pertama, berupa kepala korban, ditemukan pada pukul 16.40 Wita. Lokasi penemuan berjarak sekitar 2,16 kilometer ke arah hulu barat daya dari titik kejadian.
Kemudian, sekitar pukul 17.00 Wita, tim SAR kembali menemukan bagian tubuh korban lainnya, yaitu kaki kanan, pada jarak 2,26 kilometer ke arah hulu barat daya dari lokasi serangan. Penemuan ini merupakan langkah penting dalam upaya pencarian korban oleh tim SAR gabungan.
Setelah menemukan potongan-potongan tubuh tersebut, tim SAR mengadakan debriefing pada pukul 18.30 Wita dan memutuskan untuk menghentikan sementara operasi pencarian. Operasi akan dilanjutkan keesokan harinya pukul 07.00 Wita sesuai jadwal operasi hari ketiga.
Insiden tragis ini berawal dari laporan seorang pria bernama Jatoman, yang bekerja sebagai petugas keamanan di Pertamina Hulu Sangasanga (PHSS), diterkam buaya saat mandi di sungai pada Senin (5/8/2024). Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan menerima laporan kejadian ini sekitar pukul 10.15 Wita setelah dilaporkan oleh rekan kerja korban.
Menurut keterangan saksi mata, Bapak Sudiro, korban terlihat mandi di sungai sekitar pukul 07.40 Wita. Dari Pos Pengawasan Security PHSS, saksi melihat seekor buaya muncul di permukaan air dan mencoba memperingatkan korban. Namun, buaya tersebut sudah menyeret korban ke dalam air sebelum bantuan dapat diberikan.
Peristiwa ini menyoroti bahaya yang dihadapi masyarakat yang tinggal di dekat habitat buaya dan pentingnya menjaga kewaspadaan saat berada di area perairan.
Sumber : selasar. Co
Foto : selasar. Co
