Dibantu Pusat, Kaltim Garap 200 Hektare Sawah Baru di Mahulu Atasi Ketergantungan Bantuan Beras

Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Kaltim, Siti Farisyah Yana

Samarinda : Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah strategis untuk mengakhiri ketergantungan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) pada Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Pemprov Kaltim bersama Pemerintah Pusat kini fokus pada program kemandirian pangan dengan membuka lahan cetak sawah baru di daerah tersebut.

Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Kaltim, Siti Farisyah Yana mengungkapkan bahwa upaya ini adalah jalan untuk membuat Mahulu mandiri dalam produksi beras mereka sendiri.

“Selama ini mereka selalu dibantu dengan cadangan beras kita, tapi itu (bantuan) hanya ketika ada kondisi-kondisi kebencanaan yang ditetapkan oleh bupatinya,” ujar Siti Farisyah Yana, Minggu (30/11/2025).

Untuk mewujudkan kemandirian tersebut, DPTPH Kaltim saat ini bekerja sama dengan Pemerintah Pusat untuk membuka 200 hektare lahan cetak sawah di Mahulu. Lahan ini diharapkan menjadi motor penggerak produksi beras lokal.

Yana menjelaskan, program pembukaan lahan ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini mengingat keterbatasan anggaran daerah Kaltim setelah adanya pengurangan dana TKD dari pusat dan berimbas pada APBD Kaltim yang hanya Rp15,15 Triliun 2026.

“Untuk kedepannya kemandirian mereka itu saat ini bersama pemerintah pusat kita membuka lahan cetak disana di Mahulu ada 200 hektare lahan cetak sawah,” ucapnya.

Proses pembukaan lahan cetak sawah baru ditargetkan akan dimulai pada tahun 2026. Program ini tidak hanya fokus pada lahan, tetapi juga melibatkan pemberdayaan sumber daya manusia lokal.

DPTPH Kaltim berencana membentuk kelompok-kelompok petani dari masyarakat setempat, dengan prioritas melibatkan anak-anak muda Mahulu.

Tujuannya adalah memastikan keberlanjutan sektor pertanian dan menciptakan regenerasi petani.

“Petani petaninya nanti dibentuk dari masyarakat setempat terutama anak anak muda,”jelasnya 

Terakhir, Yana menegaskan bahwa salah satu tugas utama yang diamanahkan Pemerintah Pusat kepada DPTPH adalah menyusun perencanaan pangan yang matang untuk seluruh wilayah Kaltim, dan program cetak sawah Mahulu ini adalah bagian integral dari rencana jangka panjang tersebut.

“Memang ada satu tugas kita diamanahkan Pemerintah Pusat adalah kita membuat perencanaan pangannya Kaltim,” pungkasnya,

FR/ADV/Diskominfo Kaltim

Exit mobile version