Ketua Fraksi Demokrat Kutim Pimpin Pansus Raperda Keolahragaan: Langkah Strategis untuk Masa Depan Olahraga

Kutai Timur – Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Keolahragaan Kutai Timur menandai babak baru dalam pengelolaan dan pengembangan olahraga di daerah tersebut. Dipimpin oleh Pandi Widiarto, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kutim sekaligus mantan atlet sepak bola profesional, Pansus ini bertujuan untuk menciptakan regulasi yang tidak hanya mengatur, tetapi juga mendorong prestasi dan partisipasi masyarakat dalam olahraga.

Pandi Widiarto menegaskan bahwa Raperda ini harus menjadi solusi konkret bagi dunia olahraga Kutai Timur, bukan sekadar aturan yang hanya tertulis di atas kertas. “Saya memahami betul bagaimana pentingnya peran pemerintah dalam membangun ekosistem olahraga yang lebih maju. Saya optimis Raperda ini bisa rampung dalam waktu kurang dari enam bulan,” ujar Pandi dalam rapat pembentukan Pansus, Senin (10/3).

Pembentukan Pansus ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk pelaku olahraga dan pemuda di Kutai Timur. Kolaborasi antara pemerintah, DPRD, serta komunitas olahraga menjadi kunci utama dalam memastikan peraturan yang dihasilkan dapat benar-benar diterapkan dan membawa dampak nyata. Selain infrastruktur, Raperda ini juga akan membahas tentang sistem pembinaan atlet, dukungan anggaran, serta peran swasta dalam pengembangan olahraga di daerah.

Berikut susunan personalia Pansus Raperda Keolahragaan Kutim:

Ketua: Pandi Widiarto, S.IP
Wakil Ketua: Aldryansyah, S.I.Kom
Anggota:
-Syaiful Bakhri, S.Pd
-Julfansyah
-Bambang Bagus W.S.S.A.P
-Kajang Lahan
-H. Mas dari Kidang, SE
-Rahmadani, SH
-Hj. Mulyana, SE
-Dr. Novel Tyty Paembonan

Dengan terbentuknya Pansus ini, diharapkan adanya langkah-langkah konkret dalam mendukung perkembangan olahraga di Kutai Timur, mulai dari regulasi yang jelas hingga implementasi kebijakan yang berkelanjutan. Keberhasilan Raperda ini nantinya akan bergantung pada komitmen semua pihak untuk bekerja sama dalam mendorong prestasi olahraga lokal ke tingkat yang lebih tinggi.

Exit mobile version