
SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Damayanti menyoroti program pendidikan gratis yang dicanangkan oleh pemerintah daerah.
Menurutnya, program tersebut harus diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan guru serta penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
Damayanti mengungkapkan bahwa pentingnya keseimbangan antara akses dan mutu pendidikan. Ia menolak anggapan bahwa jangan sampai adanya pendidikan gratis berarti kualitas yang biasa-biasa saja.
“Pendidikan tidak bisa jalan sendiri. Gratis boleh, tapi kalau tidak disertai dengan fasilitas yang layak, itu percuma. Harus berjalan bersamaan antara pembebasan biaya dan peningkatan kualitas sarana prasarana,” ucapnya.
Lebih lanjut kata Damayanti, menekankan bahwa anak-anak tidak hanya berhak atas pendidikan yang terjangkau, tetapi juga yang bermutu.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan program pendidikan agar tidak hanya gratis secara nominal, tetapi juga berkualitas secara substansi.
Damayanti menyampaikan peningkatan kesejahteraan guru telah menjadi bagian dari visi-misi Gubernur Kaltim saat ini. Damayanti mengungkapkan adanya rencana pemberian insentif tambahan sebesar Rp1 juta untuk guru di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari TK/PAUD hingga SMA.
“Ini tentu jadi kabar baik bagi dunia pendidikan. Tambahan insentif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya guru, dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik,” tukasnya. (GK/ADV/DPRDKALTIM)