6 Tahun Beroperasi, Jembatan Kaltim Sepanjang 1.428 Meter Berganti Menjadi Nama Mantan Walikota ke-8, Tebak?

 

Ilustrasi. Kalimantan Timur memiliki jembatan sepanjang 1.428 meter yang berganti nama menjadi mantan walikota Samarinda yang ke-8 (Pexels/Fatih Turan)

Kapurtulis.id – Samarinda | Pembangunan jembatan menjadi salah satu infrastruktur penting yang mengkoneksikan antar wilayah.

Jembatan dibangun untuk menghubungkan wilayah yang dipisahkan oleh sungai atau laut sehingga mempermudah akses masyarakat.

Pembangunan jembatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengefisienkan waktu tempuh untuk mobilitas barang dan jasa.

Tak hanya itu, jembatan dibangun untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas bagi akomodasi barang serta orang.

Untuk itu, jembatan memiliki peran penting tidak hanya tentang keestetikan namun memiliki banyak manfaat bagi masyarakat luas.

Dilansir dari diskominfo.samarindakota.go.id, jembatan ini menjadi penghubung antara Kelurahan Sungai Kapih Sambutan dengan Kelurahan Simpang Pasir Palaran. 

Jembatan ini mulai dibangun pada tahun 2002 yang memakan waktu 15 tahun hingga terselesaikan dan bisa digunakan.

Jembatan ini menjadi jembatan terpanjang yang ada di Kalimantan Timur dengan panjang mencapai 1.428 meter.

Awalnya, jembatan ini dioperasikan pada pukul 06.00 WITA hingga 18.00 WITA karena lampu penerangan yang belum terpasang.

Jembatan ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua serta minibus untuk pergerakan orang yang semakin cepat.

Jembatan ini mulanya dikenal dengan nama Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II lalu berubah nama menjadi mantan walikota Samarinda.

Jembatan ini kemudian berganti nama menjadi Jembatan Achmad Amins yang merupakan walikota Samarinda ke-8.

Penamaan walikota menjadi nama jembatan ini sebagai bentuk rasa hormat dari Pemkot Samarinda dan masyarakat kepada sosok Achmad Amins.

Jembatan ini dibangun sejak tahun 2002 dengan semangat dan pantang menyerah dari pihak-pihak yang bersangkutan.

Pergantian nama jembatan menjadi nama walikota Samarinda ini juga telah dikomunikasikan kepada pihak keluarga.

Jadi, nama Jembatan Mahkota II berganti menjadi Jembatan Achmad Amins yang sarat akan nilai historis bagi masyarakat.**


Exit mobile version