KUTAI TIMUR – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kutai Timur, Pandi Widiarto, memanfaatkan agenda resesnya bukan sekadar untuk menampung aspirasi, tetapi juga mengajak warga aktif mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Bertempat di Jalan Dayung, Gang Tenggiri, RT 42, Teluk Lingga, Pandi menghadirkan kelompok tani dan pelaku usaha lokal untuk melihat langsung inisiatif Kutim Hebat Farming yang telah memulai gerakan pertanian guna memenuhi kebutuhan dapur umum MBG.
“Program makan bergizi gratis ini bukan hanya soal perut, tapi juga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Petani, peternak, hingga UMKM bisa ikut merasakan dampaknya,” ujar Pandi.
Dalam kesempatan itu, ia membagikan pupuk kompos produksi Bank Sampah Induk (BSI) Sangatta Utara serta hasil panen sayur Pemuda Kutim Hebat Farming. Pandi juga mendorong pemanfaatan lahan kosong sekitar dapur umum untuk ditanami sayur dan buah.
Tak berhenti di situ, ia menginisiasi pembentukan koperasi petani agar hasil panen warga bisa terserap dengan baik, bahkan menembus pasar modern seperti Indomaret dan Alfamart. “Kalau dijual di pasar hanya Rp2.000, tapi setelah dikemas dan masuk ke pasar modern nilainya bisa lebih tinggi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Kutim Hebat Farming, Habibi, menekankan besarnya kebutuhan sayuran untuk mendukung program MBG. “Satu dapur saja butuh 300 kilogram sayur. Di Kutim rencananya ada 42 dapur. Ini peluang besar bagi petani,” ungkapnya.
Habibi juga menilai pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan membuka pasar lebih luas. Karena itu, pihaknya bersama Partai Demokrat berkomitmen membantu petani dengan pendampingan, pengorganisasian, hingga pemasaran.
“Harapannya, masyarakat bisa mandiri memenuhi kebutuhan pangan, sekaligus meningkatkan nilai jual hasil panen,” pungkas Pandi.
